Berikut ini kami share pengalaman dari Dave mengenai penggunaan Absensi sidik jari di perusahaannya:
Beberapa tahun yang lalu, aku sangat mengandalkan data manual yang didapat dari buku absen karyawan untuk mengecek kehadiran mereka. Awalnya menggunakan cara manual terbilang cukup efektif. Namun lama kelamaan cara manual ini membawa dampak buruk bagi perusahaanku sehingga aku pun memutuskan untuk menggunakan mesin absensi sidik jari.
Ada pun beberapa dampak buruk yang pernah aku alami saat menggunakan cara manual untuk mendata kehadiran karyawan adalah:
Meningkatnya ketidakdisiplinan karyawan.
Banyak para karyawanku yang sering datang terlambat dan pulang ke kantor sebelum jam kantor selesai. Sayangnya, aku tidak pernah mengetahui hal ini karena mereka melakukan kecurangan dengan cara menitip absen kepada rekan kerjanya. Aku sendiri baru mengetahui hal ini saat aku mengecek langsung ruang kerja karyawan yang kebenaran pada saat itu banyak yang kosong. Ternyata karyawan tersebut belum datang ke kantor tapi data diabsen menunjukakan jika mereka sudah hadir.
Buruknya kinerja karyawan.
Kebiasaan buruk ini membawa pengaruh negatif terhadap kinerja para karyawan yang tidak disiplin tersebut. Kinerja mereka menurun tajam dan target bisnis mereka tidak pernah tercapai. Hal ini memaksa perusahaanku gagal untuk memenuhi permintaan pasar.
Demikian pengalaman penggunaan Dave tentang penggunaan Absensi sidik jari, Bagaimana dengan cerita Anda?
Sumber:Â mainepronews.com