Notaris adalah sebuah profesi yang dapat dilacak balik ke abad ke 2-3 pada masa roma kuno, dimana mereka dikenal sebagai scribae, tabellius atau notarius. Pada masa itu, mereka adalah golongan orang yang mencatat pidato.Istilah notaris diambil dari nama pengabdinya, notarius, yang kemudian menjadi istilah/titel bagi golongan orang penulis cepat atau stenografer. Notaris adalah salah satu cabang dari profesi hukum yang tertua di dunia.(wikipedia)
Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 2 Tahun 2014
Mengenai Jabatan Notaris Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah kembvali menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan UU Jabatan Notaris untuk disahkan menjadi undang-undang di Gedung DPR. Hampir sebagian besar Notaris sempat kebingungan dengan Perintah ini diatur dengan tegas dalam Pasal 16 ayat (1) huruf c UU Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Yang berbunyi, “Dalam menjalankan jabatannya, notaris wajib: c. melekatkan surat dan dokumen serta sidik jaris penghadap pada Minuta Akta”.
Kebingungan ini terjadi karena ketidak jelasan mekanisme penerapan sidik jari penghadap tersebut. Memang tak hanya kepolisian dalam menangani kasus membutuhkan sidik jari, Notaris pun diwajibkan untuk melampirkan sidik jari penghadap.
Fingerprint Notaris, Aplikasi Rekam Sidik Jari
Sidik jari kini mulai banyak diterapkan diberbagai bidang, dalam proses rekam pun tidak lagi secara manual dengan tinta. U.are.U 4500 salah satu sensor fingerprint yang banyak digunakan di berbagai kantor kepolisian menjadi salah satu pilihan dalam menjamin validalitas sidik jari. Sensor U.are.U 4500 merupakan produk dari USA yang didistribusikan secara resmi oleh Fingerspot sebagai patner resmi Digital Persona di Indonesia menjadi satuu pilihan tepat dalam perekaman sidik jari penghadap. Dengan latar belakang banyaknya permintaan Notaris di Indonesia untuk mempermudah dalam pendataan tersebut, kini Fingerspot meluncurkan produk Fingerprint Notaris dengan series Fingerspot ID (FID)
FID merupakan paket software notaris dan perangkat sensor sidik jari yang difungsikan untuk perekaman sepuluh sidik jari pernghadap klien. Dengan FID, kini notaris tidak lagi perlu repot ketika ada kesalahan dalam mebubuhkan sidik jari. Cukup sekali scan data, semua data sidik jari klien akan tersimpan selamanya dan bisa digunakan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan kembali karena software aplikasi yang disediakan dilengkapi dengan rekam database sesuai dengan data di kartu tanda penduduk.
Berapa harga Fingerprint Notaris, FID?
Cukup terjangkau, informasi dari berbagai dealer resmi Fingerspot FID dibandrol dengan harga 1.3 sampai 1.7 juta untuk mendapatkan paket software dan sensor fingerprint ini. Harga investasi yang cukup murah jika dibandingkan dengan fungsi dan kegunaanya.
Anda seorang Notaris? Anda tertarik dengan produk ini? Silahkan kunjungi website resmi fingerspot.com atau ke showroom terdekat. Atau untuk lebih detailnya tentang review produk ini, Anda bisa searching dengan kata kunci “Fingerspot ID”. Selamat mencoba.
Terima kasih atas sharing info yang sangat berguna ini. Salam.