Pernahkah Anda mengalami berbagai masalah karena sulitnya sidik jari untuk dideteksi? Lantas, apa jadinya jika sidik jari bukan hanya sulit terdeteksi, melainkan hilang?
Fungsi sidik jari
Sidik jari memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai penambah gaya gesek dan objek identifikasi seseorang. Dengan adanya sidik jari, seseorang bisa memegang benda lebih erat. Itu sebabnya seseorang yang kehilangan sidik jarinya rentan jika memegang benda yang licin seperti gelas kaca. Gelas bisa jatuh jika tidak ada tangan lain yang menyangganya. Kedua, sidik jari bisa digunakan untuk mengetahui identitas seseorang. Hal itu karena setiap orang memiliki sidik jari yang unik, tidak identik sama dengan orang lain. Bahkan antara satu jari dengan jari lainnya memiliki pola sidik jari yang berbeda meski dalam satu tangan yang sama.
Sulitnya hidup tanpa sidik jari
Seseorang yang kehilangan sidik jari juga akan menemui kendala dalam mengurus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), paspor, SIM, termasuk mengakses pintu atau gadget yang menggunakan sidik jari sebagai security system. Tidak terbayang bukan betapa susahnya jika seseorang tidak bisa mengakses sendiri ponsel atau laptopnya karena sidik jari yang menghilang. Padahal sejumlah dokumen penting yang tidak terduplikat ada di dalamnya.