Teknologi seluler terbaru saat ini memperkenalkan fitur fingerprint recognition yaitu proses verifikasi menggunakan sidik jari. Situs pembayaran PayPal dengan cepat memakai teknologi ini untuk memverifikasi transaksi yang dilakukan para penggunanya.
Situs jual beli online asal Cina Alibaba diduga juga berusaha untuk memakai fitur ini sebagai verifikasi pembelian para penggunanya yang memakai sensor sidik jari Samsung Galaxy S5, kali ini ke pasar Asia yang lebih luas.
Menurut laporan ini AliPay telah menguji peralatan-peralatan yang menggunakan sensor sidik jari seperti HTC One Max, iPhone 5S dan Galaxy S5 walaupun belum diketahui apakah fitur itu akan tersedia di beberapa ponsel itu atau tidak.
Sejumlah perusahaan elektronik asal Jepang berencana merilis ponsel dengan sensor sidik jari. Diperkirakan hadir di kuartal ketiga 2013, pada ponsel ini akan dibenamkan sensor yang mengidentifikasi sidik jari si pengguna untuk meningkatkan keamanan ponsel sebagaimana produk-produk fingerprint lainya seperti mesin absensi atau akses kontrol. Hanya si pengguna yang bisa mengaksesnya. Lanjutkan membaca “Hanphone (Ponsel) dengan Sensor Sidik Jari Segera Hadir”
Absensi access control support, mesin selain untuk presensi juga dilengkapi dengan fitur access control untuk mendukung sistem penguncian pintu atau lebih mudah disebut akses kontrol pintu. Akses kontrol pintu atau Doorlock Access Control adalah sebuah system yang dirancang untuk membatasi atau mengatur hak akses dalam sebuah tempat atau ruangan.
Notaris adalah sebuah profesi yang dapat dilacak balik ke abad ke 2-3 pada masa roma kuno, dimana mereka dikenal sebagai scribae, tabellius atau notarius. Pada masa itu, mereka adalah golongan orang yang mencatat pidato.Istilah notaris diambil dari nama pengabdinya, notarius, yang kemudian menjadi istilah/titel bagi golongan orang penulis cepat atau stenografer. Notaris adalah salah satu cabang dari profesi hukum yang tertua di dunia.(wikipedia)
Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 2 Tahun 2014
Mengenai Jabatan Notaris Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah kembvali menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan UU Jabatan Notaris untuk disahkan menjadi undang-undang di Gedung DPR. Hampir sebagian besar Notaris sempat kebingungan dengan Perintah ini diatur dengan tegas dalam Pasal 16 ayat (1) huruf c UU Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Yang berbunyi, “Dalam menjalankan jabatannya, notaris wajib: c. melekatkan surat dan dokumen serta sidik jaris penghadap pada Minuta Akta”.
Kebingungan ini terjadi karena ketidak jelasan mekanisme penerapan sidik jari penghadap tersebut. Memang tak hanya kepolisian dalam menangani kasus membutuhkan sidik jari, Notaris pun diwajibkan untuk melampirkan sidik jari penghadap.
Sidik jari kini mulai banyak diterapkan diberbagai bidang, dalam proses rekam pun tidak lagi secara manual dengan tinta. U.are.U 4500 salah satu sensor fingerprint yang banyak digunakan di berbagai kantor kepolisian menjadi salah satu pilihan dalam menjamin validalitas sidik jari. Sensor U.are.U 4500 merupakan produk dari USA yang didistribusikan secara resmi oleh Fingerspot sebagai patner resmi Digital Persona di Indonesia menjadi satuu pilihan tepat dalam perekaman sidik jari penghadap. Dengan latar belakang banyaknya permintaan Notaris di Indonesia untuk mempermudah dalam pendataan tersebut, kini Fingerspot meluncurkan produk Fingerprint Notaris dengan series Fingerspot ID (FID)
FID merupakan paket software notaris dan perangkat sensor sidik jari yang difungsikan untuk perekaman sepuluh sidik jari pernghadap klien. Dengan FID, kini notaris tidak lagi perlu repot ketika ada kesalahan dalam mebubuhkan sidik jari. Cukup sekali scan data, semua data sidik jari klien akan tersimpan selamanya dan bisa digunakan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan kembali karena software aplikasi yang disediakan dilengkapi dengan rekam database sesuai dengan data di kartu tanda penduduk.
Berapa harga Fingerprint Notaris, FID?
Cukup terjangkau, informasi dari berbagai dealer resmi Fingerspot FID dibandrol dengan harga 1.3 sampai 1.7 juta untuk mendapatkan paket software dan sensor fingerprint ini. Harga investasi yang cukup murah jika dibandingkan dengan fungsi dan kegunaanya.
Anda seorang Notaris? Anda tertarik dengan produk ini? Silahkan kunjungi website resmi fingerspot.com atau ke showroom terdekat. Atau untuk lebih detailnya tentang review produk ini, Anda bisa searching dengan kata kunci “Fingerspot ID”. Selamat mencoba.
Mesin absensi sidik jari dengan fitur baru hasil karya dari tim beranggotakan Bagus Hanindito, Wisnu Wijayanto, dan Cindy Agustina itu memenangi “Fujitsu Innovation Challenge 2013”. Tim mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB menciptakan absensi sidik jari dengan fitur mendeteksi kondisi kesehatan penggunanya. Cindy dan kedua rekannya memiliki ide mengembangkan perangkat mesin fingerprint untuk dijadikan alat absen sekaligus pendeteksi kondisi kesehatan melalui pengecekan jumlah hemoglobin dalam darah. Mereka menamaklan karyanya dengan “Attendance Record System with Integrated Body Health Information”.
Cara kerjanya, kata Cindy, mengecek deoxygenated haemoglobin yakni hemoglobin yang tidak diikat oksigen. Semakin banyak hemoglobin yang terkena sinar inframerah maka warnanya menjadi gelap dan apabila kurang menjadi terang, warna gelap mengindikasikan kondisi sehat, sedangkan terang artinya seseorang sakit atau sedang kelelahan.
Event challenge ini merupakan ajang kompetisi untuk mahasiswa se-tanah air untuk berkreasi menciptakan aplikasi inovatif dengan menggunakan teknologi otentikasi pembuluh darah terbaru.