);

Rahasia Cepat Dapat Kerja – Miliki Soft Skill Yang Paling Dicari Perusahaan

Bekerja adalah sebuah keharusan bagi setiap orang dewasa, baik untuk mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup maupun sebagai media aktualisasi diri. Namun seringkali jalan untuk mendapatkan pekerjaan impian tidaklah mudah.

Jangan sampai berputus asa ya..

Sulitnya memperoleh pekerjaan impian bisa jadi karena kamu belum mengerti bagaimana caranya yang tepat. Kali ini kita akan bahas rahasia cepat dapat kerja yang ternyata belum banyak disadari, yakni dengan memiliki soft skill yang paling dicari perusahaan.

Saat membaca lowongan pekerjaan di berbagai media pasti kamu akan menemui persyaratan atau kualifikasi sebagai syarat untuk melamar, seperti nilai IPK, jenjang pendidikan, pengalaman kerja, tingkat kemampuan teknis dan sebagainya. Tapi, tak jarang pula kan kamu temui syarat lain seperti memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bisa bernegosiasi, pekerja keras dan lain sebagainya. Inilah yang disebut dengan soft skill, yang juga menjadi pertimbangan besar bagi perusahaan dalam menyeleksi calon karyawannya.

Miliki, kuasai dan cantumkan jenis-jenis soft skill yang paling dicari perusahaan di CV kamu, agar seketika menarik perhatian HRD untuk mengundangmu di sesi wawancara kerja.

Apa Saja Soft Skill yang Paling Dicari Perusahaan?

Menjadi staf akuntan, marketing, sales, desain grafis, content creator, wartawan, teknisi, atau pekerjaan apapun pasti membutuhkan penguasaan soft skill yang baik. Setiap perusahaan bisa jadi mensyaratkan jenis soft skill tertentu bagi kandidat karyawannya berhubungan dengan jenis atau posisi pekerjaan tertentu. Namun secara umum ada beberapa jenis soft skill yang harus dimiliki oleh setiap orang karena jenis-jenis soft skill tersebut merupakan soft skill yang paling dicari perusahaan.

Berdasarkan hasil riset dari The Job market Outlook for Grad’s, tidak kurang dari 93% HRD menyatakan bahwa mereka menjadikan soft skill untuk menentukan diterima atau tidaknya seorang calon karyawan. Beberapa jenis soft skill tersebut antara lain: kemampuan komunikasi, adaptasi, pelayanan customer, mandiri, kreatif dan berpikir kritis, manajemen waktu dan pekerjaan.

  • Kemampuan Komunikasi

Dalam sebuah portal kerja Career Builder, seorang Chief Marketing Officer bernama Kristen Kelley, mengatakan bahwa seorang pelamar kerja yang mampu berbicara dengan jelas, sopan, efektif, responsif, asertif, bahkan bisa berkomunikasi menggunakan bahasa asing akan memiliki nilai lebih sehingga dengan cepat mendapatkan perhatian dari tim recruitment.

Cara Menguasai Kemampuan Komunikasi

Jika kamu berpikir seorang ekstrovert lebih mudah menguasai soft skill komunikasi daripada seseorang dengan kepribadian introvert, maka kamu salah besar, karena soft skill komunikasi tidak sama dengan kemudahan seseorang untuk berbicara, namun lebih pada cara menyampaikan atau cara berbicara serta kualitas pembicaraannya. Latih kemampuan komunikasimu dengan cara membiasakan diri berbicara yang jelas, ramah dan sopan pada siapapun bahkan di depan umum, berpikir sebelum berbicara, jangan takut menyuarakan pendapatmu namun dengan tetap berhati-hati dalam pemilihan kata dan cara menyampaikannya, perbanyak membaca buku manajemen diri. Komunikasi dalam dunia kerja tidak hanya berbicara secara langsung, namun juga secara tertulis seperti e-mail, pesan singkat, hingga media sosial atau website yang akan dibaca oleh customer dan klien bisnis. Sering-seringlah membaca berbagai media profesional perusahaan dan latih kemampuan komunikasi secara tertulis dengan cara menulis di blog pribadi atau bergabung dalam forum di sebuah platform sosial. Jangan lupa, pelajari dan kuasai bahasa asing yang saat ini paling banyak dibutuhkan dalam dunia bisnis, seperti bahasa Inggris, Mandarin, Jepang dan Jerman.

  • Kemampuan Adaptasi

Say No to comfort zone. Setiap perusahaan mendambakan karyawan yang mampu menghadapi setiap perubahan dan tantangan. Untuk itu, dibutuhkan soft skill atau kemampuan adaptasi karena setiap harinya karyawan akan berhadapan dengan berbagai perubahan, problem dan tantangan sebagai akibat dari kondisi masyarakat dan dunia usaha yang memang dinamis, terus bergerak dan berubah.

Cara Menguasai Kemampuan Adaptasi

Perbanyak sumber motivasi diri untuk memahami pentingnya berubah dan beradaptasi. Masih ingat dengan apa yang pernah disampaikan oleh seorang tokoh besar, seorang dokter dan ahli biologi dari Inggris, Charles Darwin? Terdapat salah satu teorinya yang banyak diimplementasikan juga dalam dunia bisnis, yakni “bukanlah yang paling kuat dan cerdas yang mampu bertahan, namun yang paling bisa beradaptasi pada perubahan”. Jadi, asah terus kemampuan adaptasimu dengan mempelajari skill-skill baru setiap hari, perbanyak informasi yang berkaitan dengan pekerjaanmu dan berbagai hal di sekitar, termasuk penguasaan pada teknologi terkini.

  • Kemampuan Melayani Pelanggan

Pada dasarnya semua usaha adalah menjual produk pada pelanggan, baik produk dalam bentuk barang maupun jasa atau pelayanan. Maka dari itu, salah satu kemampuan yang dicari oleh semua perusahaan pada setiap calon karyawannya adalah customer oriented atau soft skill yang berhubungan dengan kemampuan melayani pelanggan dengan baik dan profesional.

Cara Menguasai Kemampuan Pelayanan Pelanggan

Sering-seringlah melakukan riset atau pengamatan pada apa yang dibutuhkan oleh orang-orang saat ini. selalu tempatkan diri di posisi pelanggan sehingga bisa memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan, dan ingin diperlakukan seperti apa ketika membeli suatu produk barang atau menggunakan jasa dari sebuah unit usaha.

  • Kemampuan Mandiri

Bisa bekerja dalam tim maupun sendiri, ini adalah salah satu soft skill yang paling dicari perusahaan. Hal ini mengindikasikan kemampuan calon karyawan dalam berkolaborasi atau bekerja sama dalam tim kerja, namun tetap cakap dan bisa diandalkan ketika harus bekerja sendiri. Baik dalam tim maupun kerja sendiri sama-sama membutuhkan keterampilan diri yang mandiri untuk dapat berkontribusi pada perusahaan.

Cara Menguasai Kemampuan Mandiri

Latihlah diri dengan mengikuti berbagai organisasi di lingkungan pendidikan seperti study club, kelompok kerohanian dan sebagainya, atau organisasi sekitar rumah seperti karang taruna dan lain-lain. Dengan demikian kamu akan terbiasa menerima tugas-tugas atau tanggung jawab yang harus bisa ditunaikan secara mandiri dengan penuh tanggung jawab sekaligus melatih kemampuan kerjasama. Buktinya, tak jarang juga loh perusahaan yang meminta informasi organisasi apa saja yang pernah kamu ikuti di dalam form CV yang disediakan oleh perusahaan.

  • Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif

Dunia usaha yang penuh perubahan dan tantangan dalam kompetisi yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki karyawan yang mampu berpikir kritis dan kreatif untuk mengahadapinya. Jangan beranggapan bahwa memikirkan bagaimana caranya mempertahankan bisnis adalah sepenuhnya tugas perusahaan. Justru perusahaan merekrut karyawan baru yang memiliki soft skill atau kemampuan berpikir kritis dan kreatif agar dapat membantu perusahaan menghadapi setiap tantangan yang ada.

Cara Menguasai Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif

Untuk menguasai kemampuan berpikir kritis dan kreatif bisa diawali dengan membiasakan diri untuk lebih banyak mendengar, berpikir dan bertanya. Lalu, perbanyak informasi yang relevan dari sumber tepercaya. Pikirkan kemungkinan-kemungkinan sebab-akibat suatu hal beserta cara-cara untuk melakukannya, gali ide-ide segar hingga yang out of the box sekalipun.

  • Kemampuan Manajemen Waktu dan Pekerjaan

Perusahaan dan para pekerja masa kini semakin memahami pentingnya work-life balance karena setiap manusia hanya memiliki waktu 24 jam dalam sehari untuk menghadapi dan menyelesaikan setiap hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Oleh sebab itu, perusahaan menganggap penting bagi karyawan untuk memiliki soft skill atau kemampan manajemen waktu dan pekerjaan, sehingga urusan kerja jadi lancar dengan kedisiplinan yang tinggi namun di sisi lain kepentingan pribadi tetap dapat terpenuhi dengan baik, dimana hal ini mampu meningkatkan produktivitas bisnis.

Cara Menguasai Kemampuan Manajemen Waktu dan Pekerjaan

Kuasai kemampuan manajemen waktu dan pekerjaan dengan membiasakan diri hidup secara teratur. Buatlah time line berisikan jadwal kegiatan sehari-hari yang harus dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan. Lakukan evaluasi setiap malam apakah perlu melakukan perubahan atau mana yang harus dipertahankan. Manfaatkan pula teknologi untuk membantumu agar lebih disiplin dalam bekerja sehingga mampu meraih work-life balance, seperti dengan menggunakan absensi online Fingerspot.iO.

Apapun Pekerjaannya Lebih Disiplin dengan Absensi Online Fingerspot.iO

Fingerspot.iO yaitu aplikasi absensi online yang telah lama menjadi andalan berbagai perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan kedisiplinan kerja seluruh karyawan multi bidang dan multi sistem kerja, sehingga dapat membantu manajemen waktu dan kerja yang optimal, efektif dan efisien, seperti dengan adanya fitur-fitur pantau dan tingkatkan kedisiplinan serta produktivitas karyawan, seperti fitur absensi online dengan teknologi antifake GPS dan scan GPS identifikasi wajah, notifikasi real-time, laporan kerja multi format via ponsel, menu Todo sebagai pengingat aktivitas kerja, serta fitur pengaturan jam dan jadwal kerja. Bahkan untuk karyawan yang bekerja di kantor cabang yang berbeda, di lapangan, di rumah atau dari mana pun dapat dengan mudah dipantau dan ditingkatkan kedisiplinannya berkat adanya fitur Geofences atau pembatasa wilayah, informasi koneksi yang digunakan karyawan saat absensi, hingga fitur tandai kunjungan kerja karyawan yang efektif untuk pantau kedisiplinan karyawan dengan mobilitas tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *