Saat ini, produsen otomotif sedang melirik kemutakhiran sidik jari sebagai keamanan. Dari beberapa media di luar negeri, banyak pembahasan tentang pengaplikasian sidik jari sebagai kunci otomotif, khususnya mobil.
Menurut berbagai produsen otomotif ini, teknologi pemindai sidik jari sudah digunakan pada hampir semua gadget dan perangkat elektronik. Bahkan sudah diaplikasikan dalam berbagai pelayanan untuk menunjang kemanan, seperti perbankan, kesehatan, pendidikan, perusahaan, dan banyak lagi.
Bahkan rencananya, Corporate Vice President Synaptics Godfrey Cheng berkata, tidak hanya digunakan sebagai kunci yang membuka atau menutup pintu, bahkan juga bisa berfungsi untuk menyalakan mesin mobil.
Menurut para produsen otomotif ini, kebanyakan kunci yang saat ini digunakan adalah kunci manual, yang dinilai masih rawan pencurian dan tindak kriminal lainnya.
Ada pula yang beranggapan dan menyiapkan rencana penambahan sistem keamanan mobil dengan sistem biometrik ini. Penggunaan sistem biometrik (sidik jari) ini, tentunya atas pertimbangan beberapa keuntungan penggunaan sidik jari.
Hal ini juga sedang disiapkan oleh produsen otomotif lain seperti: Hyundai Santa Fe yang merupakan perusahaan mobil Korea Selatan. Perusahaan ini bahkan sudah menyediakan mobil dengan kunci sidik jari di tahun 2019 lalu, di tingkatan pasar tertentu
Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat ini, tak heran bila sistem biometrik menjadi sangat mungkin di terapkan, bahkan di Indonesia. Kapankah mobil ini bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia? Mungkin kamu salah satu yang menunggunya.